Pengaruh Tugas Seorang Arsitek Terhadap Lingkungan
Posted by KYN Praha in Campus on Sunday, November 21, 2010
Arsitek membawa pengaruh cukup besar pada bidang pembangunan, disetiap perkotaan, pedesaan, atau lingkungan sekitar. Arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara ketiga unsur : Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas).
Dan jika dilihat dari segi pengaruh lingkungan, saat ini banyak arsitek yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya, seperti banyak bangunan yang dibuat lebih hijau dengan banyak pohon untuk lebih menjaga agar tidak membawa pemanasan global, dan banyak juga seorang arsitek menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta memperhatikan lingkungan sekitarnya.
Pengaruh baik terhadap lingkungan
· Seorang arsitek harus bisa membuat karyanya dengan memperhatikan bangunan serta lingkungan sekitarnya
· Bisa memberikan dampak positif
· Dapat memberi solusi untuk bangunan serta lingkungan sekitar untuk kehidupan masyarakat
· Membuat karya yang bisa diterima masyarakat, serta bisa membuat karya yang bagus dan memiliki estetika yang baik
Contoh studi kasusnya Menara Bank of America (New York City) http://kyn2911.blogspot.com/search?updated-max=2010-10-31T12%3A04%3A00%2B07%3A00&max-results=7
Pengaruh buruk terhadap lingkungan
Kendaraan tersebar sepanjang pecah, tetap dari jembatan Interstate 35W, yang membentang antara Minneapolis dan St Paul, setelah itu runtuh ke Sungai Mississippi pada jam sibuk malam Rabu 1 Agustus 2007, pengiriman kendaraan, ton logam beton dan memutar menabrak air. (AP Photo / The Star Tribune, Heather Munro)
Banjir di Jakarta yang diakibatkan oleh bangunan tinggi yang tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya yang berdampak buruk pada kehidupan dan aktifitas warganya
Kesimpulan
Dengan melihat dari kasus studi lainnya, ada baiknya seorang arsitek harus memperhitungkan kekuatan desain serta bahan yang akan digunakan supaya tidak terjadi rubuh atau runtuhnya bangunan seperti jembatan yang ada di amerika serikat.
Dan juga seorang arsitek harus memperdulikan lingkungan sekitar agar tidak terjadi bencana banjir seperti di Jakarta (Indonesia) dan untuk tidak terjadi banjir hendaknya seorang arsitek harus bisa merancang desain lingkungan serta membuat lahan hijau untuk menyerap air hujan.
This entry was posted on Sunday, November 21, 2010 at 10:43:00 PM and is filed under Campus. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.
- No comments yet.