Mesin Waktu: Perjalanan Melewati Waktu (Time Travel)
Posted by KYN Praha in Science on Saturday, October 29, 2011
Pernah
dengar "traversable wormholes" atau "lorong waktu" ? Atau pernah lihat
film-film fiksi ilmiah yang menggambarkan tokoh-tokohnya yang bisa
melompat ke masa lalu atau bahkan ke masa depan ? Nah, secara teori, hal
itu bisa menjadi kenyataan, setidaknya berlandaskan pada teori
relativitasnya Einstein. Praktisnya, mungkin tidak lama lagi kita akan
melihat mesin akselerator partikel paling powerful di dunia - melepaskan
energi besar, mampu mendistorsi tidak hanya ruang (seperti halnya
distorsi gravitasi di tempat-tempat di bumi), tapi juga WAKTU !.
Inliah mesin "Large Hadron Collider (LHC)" milik CERN yang saat ini dianggap sebagai mesin waktu paling pertama dibuat dalam sejarah umat manusia.
Menurut penelitian yg dipublikasikan oleh Irina Arefieva dan Igor Volovich,"Dalam relativitas umum, waktu digambarkan dalam kurva ruang-waktu
berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi adakalanya kurva tersebut
akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan
sebagai sebuah mesin waktu - sekaligus memunculkan kemungkinan
perjalanan waktu (time travel).
Dua
proton ditembakkan dalam arah yang berlawanan dan bertubrukan di 4
titik sepanjang lintasannya - meniru kondisi "Big Bang" dari "plasma
kosmik". Plasma kosmik adalah keadaan hampir cair yg masih merupakan
misteri, yang terbentuk sebelum partikel-partikel itu dingin agar
terbentuk atom bersama-sama. LHC akan memaksa partikel-partikel ini
lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang terurai - untuk
menciptakan "plasma kosmik" yang asli, dan merekonstruksi kondisi Big Bang (mudah-mudahan saja untuk skala kecil).
Inilah beberapa fakta mengenai project ini:
- Akan memakan waktu 20 tahun dan sampai sekarang masih berjalan
- Satu tim yang terdiri dari 7000 fisikawan yang berasal dari lebih 80 negara
- Dengan lintasan lingkaran 27 kilometer, 175 meter di bawah tanah
- Memfasilitasi proses tubrukan antar proton, dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
- Terowongannya cukup besar untuk dilewati kereta api
- Menciptakan keadaan temperatur hingga 1 juta kali lebih panas dari inti matahri
- Magnet-magnet superkonduktor yang didinginkan pada temperatur lebih dingin dari luar angkasa
- Akan memakan waktu 20 tahun dan sampai sekarang masih berjalan
- Satu tim yang terdiri dari 7000 fisikawan yang berasal dari lebih 80 negara
- Dengan lintasan lingkaran 27 kilometer, 175 meter di bawah tanah
- Memfasilitasi proses tubrukan antar proton, dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
- Terowongannya cukup besar untuk dilewati kereta api
- Menciptakan keadaan temperatur hingga 1 juta kali lebih panas dari inti matahri
- Magnet-magnet superkonduktor yang didinginkan pada temperatur lebih dingin dari luar angkasa
The Collider Tunnel (terowongan untuk proses tubrukan proton) :
Mesin Paling Njlimet dan Kompleks yang Pernah Dibuat Manusia
Untuk menggambarkan betapa besarnya skala dari monster ini, bayangkan mesin ini sepanjang 17 mil menyeberangi tapal batas dua negara, mempunyai detektor di 4 lokasi sebesar bangunan manusia, ditempatkan di lubang (goa) yang sangat besar - dan jika Anda berada di dalamnya saat mesin ini dioperasikan, Anda akan mengalami pengaruh radioaktif yang berat dan pengalaman yang fatal.
Untuk satu solenoid (CMS) dibutuhkan besi yang jumlahnya lebih banyak dari besi untuk membangun menara Eiffel. Biaya untuk membangun LHC ini demikian besar, sehingga Amerika tahun 1993 menghentikan proyeknya sendiri yaitu Superconducting Super Collider (meski terowongan sepanjang 14 mil telah mereka gali di Texas). Jadi, paling tidak saat ini proyek CERN sendirian menyandang gelar "mesin paling njlimet yang pernah dibuat oleh manusia".
Untuk menggambarkan betapa besarnya skala dari monster ini, bayangkan mesin ini sepanjang 17 mil menyeberangi tapal batas dua negara, mempunyai detektor di 4 lokasi sebesar bangunan manusia, ditempatkan di lubang (goa) yang sangat besar - dan jika Anda berada di dalamnya saat mesin ini dioperasikan, Anda akan mengalami pengaruh radioaktif yang berat dan pengalaman yang fatal.
Untuk satu solenoid (CMS) dibutuhkan besi yang jumlahnya lebih banyak dari besi untuk membangun menara Eiffel. Biaya untuk membangun LHC ini demikian besar, sehingga Amerika tahun 1993 menghentikan proyeknya sendiri yaitu Superconducting Super Collider (meski terowongan sepanjang 14 mil telah mereka gali di Texas). Jadi, paling tidak saat ini proyek CERN sendirian menyandang gelar "mesin paling njlimet yang pernah dibuat oleh manusia".
Klik gambar di bawah ini untuk melihat view 360 derajat:
CMS detector, sebelum ditanam 100 meter di bawah tanah:
Potongan melintang dari detektor ATLAS, seukuran sebuah katedral! :
Lihat orang di gambar bawah ini, untuk skala bagaimana besarnya mesin ini:
Bundel Kabel Raksasa:
Tim LHC ini kerap disebut sebagai "Lord of The Ring", suasana proyeknya sendiri mirip-mirip susasana di film "Star Wars".
Idenya
adalah untuk mengfokuskan energi besar ini ke dalam ruang sekecil
mungkin. Seperti kata mereka: "Makin besar energinya, makin dahsyat pula
partikel-partikel yang disemburkan". Seberapa besar? Apa ini miniatur
dari blackhole?
Jika bukan perjalanan waktu (time travel), hal yang menarik lain yang mungkin dihasilkan dari proyek LHC ini adalah: Hari Kiamat!
Mungkin headline posting ini sangat berlebihan. Proyek LHC ini diperkirakan justru akan sangat berbahaya untuk dilanjutkan, lihat laporan ini. Bayangkan saja, ada sekelompok orang yang sedang membangun miniatur blackhole tidak jauh dari tempat tinggal kita. Siapa yang bisa percaya bahwa dijamin tidak akan terjadi sesuatu nantinya.
Latar belakang dari dibangunnya LHC ini mungkin saja adalah cuma untuk mencari "partikel Tuhan" (Higgs Boson?) dan juga teori "Grand Unified Theory" dari seluruh kekuatan energi di jagat raya.
Seluruh catatan yang menyebutkan LHC mungkin saja akan menghasilkan "Medium-sized Bang" atau mini blackhole yang tidak bisa dikendalikan, dibantah oleh ilmuwan-ilmuwan CERN: mereka meyakinkan kita bahwa "meski blackholes bisa diciptakan, hal ini masih terlalu kecil dan terlalu cepat jika dikatakan akan menghasilkan tenaga gravitasi yang kuat".
Majalah Discover mengutip ini: "Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat - mungkin sekaligus mesin lorong waktu."
"Kita bahkan tidak tahu apa yag akan terjadi" ujar fisikawan Perancis, Yves Schutz. "Kita sekarang berada dalam domain energi yg tak seorangpun pernah menyentuhnya."
Jika bukan perjalanan waktu (time travel), hal yang menarik lain yang mungkin dihasilkan dari proyek LHC ini adalah: Hari Kiamat!
Mungkin headline posting ini sangat berlebihan. Proyek LHC ini diperkirakan justru akan sangat berbahaya untuk dilanjutkan, lihat laporan ini. Bayangkan saja, ada sekelompok orang yang sedang membangun miniatur blackhole tidak jauh dari tempat tinggal kita. Siapa yang bisa percaya bahwa dijamin tidak akan terjadi sesuatu nantinya.
Latar belakang dari dibangunnya LHC ini mungkin saja adalah cuma untuk mencari "partikel Tuhan" (Higgs Boson?) dan juga teori "Grand Unified Theory" dari seluruh kekuatan energi di jagat raya.
Seluruh catatan yang menyebutkan LHC mungkin saja akan menghasilkan "Medium-sized Bang" atau mini blackhole yang tidak bisa dikendalikan, dibantah oleh ilmuwan-ilmuwan CERN: mereka meyakinkan kita bahwa "meski blackholes bisa diciptakan, hal ini masih terlalu kecil dan terlalu cepat jika dikatakan akan menghasilkan tenaga gravitasi yang kuat".
Majalah Discover mengutip ini: "Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat - mungkin sekaligus mesin lorong waktu."
"Kita bahkan tidak tahu apa yag akan terjadi" ujar fisikawan Perancis, Yves Schutz. "Kita sekarang berada dalam domain energi yg tak seorangpun pernah menyentuhnya."
Banyak sudah ilmuan yang mencoba
membuktikan tentang keberadaan manusia penjelajah waktu tersebut.
Einstein dengan teori relativitas khusus dan umumnya. Pada teori
relativitas khusus menjelaskan bahwa jika dua pengamat berada dalam
kerangka acuan lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif
terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat
melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam.
Bayangkan ini seperti saat Anda berada di dalam sebuah kapal selam yang
bergerak dengan kecepatan tetap. Anda tidak akan dapat mengatakan
apakah kapal selam tengah bergerak atau diam. Teori relativitas khusus
disandarkan pada postulat bahwa kecepatan cahaya akan sama terhadap
semua pengamat yang berada dalam kerangka acuan lembam. Yang jadi
pertanyaan, bagaimana bila seseoarang mampu melewati kecepatan cahaya,
atau bahkan jauh melampaui kecepatan cayaha?
Kurt Godel, seorang ahli matematika, pada tahun 1949 menggunakan teori Enstein untuk membuktikan time travel dapat terwujud.
Pada
1916, Karl Schwartz menduga, Black Hole (lubang hitam) adalah pintu
gerbang untuk time travel. Black hole adalah benda luar angkasa yang
bermassa tinggi dan juga mempunyai gravitasi super tinggi. Saking
tingginya, benda yang tertarik tidak akan bisa lepas, termasuk cahaya.
Pada
1916, Karl Schwartz menduga, Black Hole (lubang hitam) adalah pintu
gerbang untuk time travell. Black hole adalah benda luar angkasa yang
bermassa tinggi dan juga mempunyai gravitasi super tinggi. Saking
tingginya, benda yang tertarik tidak akan bisa lepas, termasuk cahaya.
Roy
Kerr setuju pada tahun 1963 dengan pusaran black hole merupakan mesin
waktu setelah mempelajari bukti-bukti tentang black hole.
Kemudian
pada 1988, Kip Thorne mengumumkan ide tentang mesin waktu. Bahan-bahan
yang digunakan termasuk teori black hole dan energi negatif. Menurut
Thorne, benda antigravitasi akan membuka pintu gerbang worm hole,
hingga memungkinkan astronot atau siapapun masuk ke dalamnya.
Menurutnya pilihan terbaik untuk antigravitasi adalah Casimir Effect.
Karena masih berhubungan dengan teknik quantum, yaitu dua plat metal
seukuran rambut, yang mampu mengeluarkan energi negatif.
Pada
1935, Enstein dan salah seorang temannya, Nathan Rosen membuat
percobaan dengan potongan kecil dalam black hole yang akan berhubungan
dengan potongan lainnya. Untuk menghubungkan bagian yang berbeda ruang
waktu itu digunakan saluran sempit yang dikenal dengan The Enstein-Rosen
Bridge (jembatan Enstein-Rosen). Saluran ini merupakan pintu gerbang
jalan pintas untuk menembus ruang dan waktu yang berbeda.
Jhon
Wheeler ikut mengumumkan teori time travelnya pada tahun 1957. Teori
ini dinamakan teori Worm hole (lubang cacing). Worm hole merupakan
penghubung antar black hole. Teorinya, setiap dunia punya black hole.
Fungsinya untuk kembali atau pergi ke suatu masa. Tapi untuk menembus
worm hole tidak semudah yang kita pikirkan. Menurut teori Enstein dan
Rosen, untuk melewati ke ruang itu dibutuhkan kecepatan yang melebihi
kecepatan cahaya. sampai sekarang, masih dicari seberapa cepat kecepatan
yang dibutuhkan untuk masuk ke sana.
Ilmuwan
mulai gencar mengembangkan teori pada 1991 ketika J. Richard Gott III
mengembangkan teori Cosmic String atau cosmic yang tergantung di seutas
tali (string). Menurutnya, Cosmic String memungkinkan astronot
menjelajah waktu tanpa harus kembali lewat jalur yang sama. Cosmic
String dipercaya ilmuwan cosmologi sudah ada sebelum bumi terbentuk.
Ukuran cosmic hampir sama dengan sebuah atom. Untuk dapat digunakan
sebagai mesin waktu, dibutuhkan dua cosmic string dengan kecepatan yang
menyamai cahaya.
Penjelasan
mudah tentang teori di atas adalah sebagai berikut. Misalkan anda akan
berpindah dari satu titik ke titik yang lain dengan jarak antara titik
adalah 1 meter dan waktu normal yang dibutuhkan untuk bergerak
tersebut selama 1 detik. Pada saat anda bergerak dari titik ke titik
lain tersebut dengan lama 1s, anda melihat orang di sekitar anda masih
berjalan dengan normal yang artinya anda masih bergantung terhadap
waktu. Sekarang, bagaiman bila anda berpindah antar titik tersebut
dengan kecepatan yang lebih cepat, misalkan 1millisecond. tentunya anda
akan melihat bahwa orang yang ada di sekitar anda berjalan lebih
lambat, artinya waktu berjalan lebih lambat dari waktu normal anda.
Bagaiman bila waktu perpindahan pada titik tersebut lebih di percepat
lagi. Tentunya sekitar anda akan jauh berjalan lebih lambat, dan bahkan
air yang menetes pun terlihat lebih jelas. Dan bila di percepat lagi,
akan tiba pada saat, dimana benda disekitar anda diam (tidak bergerak),
dalam artian bahwa waktu telah berhenti.
Teori
relativitas yang dijelaskan oleh Einstein menjelaskan bahwa kecepatan
cahayalah yang menjadi kecepatan terakhir yang ada di alam ini.
Artinya, pada saat seseorang bergerak dengan kecepatan cahaya, maka
benda yang ada di sekitarnya akan bergerak diam, dan waktu juga akan
berhenti. Dari penjelasan tersebut, bagaiman seandainya seseorang mampu
bergerak lebih cepat atau jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya. Apa
yang akan terjadi dengan kecepatan tersebut?
Teori
inilah yang menjadi dasar bagi sebagian ilmuan untuk membuktikan bahwa
menjelajah waktu itu sangat mungkin untuk dilakukan. Hal ini bila
manusia mampu menciptakan sebuah alat yang mampu bergerak melebihihi
kecepatan cayaha.
Berikut
ini adalah gambar mesin proyek manusia yang berusaha membuktikan
tentang teori waktu dan ruang. Proyek ini dikenal dengan nama The Large
Hadron Collider (LHC) yaitu kompleks pemercepat partikel berenergi
tinggi yang terbesar di dunia. Berfungsi untuk menabrakkan dua buah
pancaran partikel proton dengan energi kinetik yang sangat besar.
LHC
dibuat oleh Badan Riset Nuklir Eropa (CERN).Proyek ini dimulai sejak
tahun 1995, dan merupakan project terbesar yang pernah dilakukan oleh
Manusia, dengan menggunakan peralatan paling rumit di dunia, serta
memakan biaya lebih dari USD 10 Miliar dengan waktu penyelesaian lebih
dari 14 tahun. Terletak 91 meter dibawah perbatasan Franco-Swiss dekat
Geneva, Switzerland, mesin yg berbentuk terowongan sepanjang 27
kilometer ini dibangun oleh 10000 ilmuwan dan insinyur, dari lebih 100
negara, serta didukung oleh ratusan universitas dan laboratorium.
This entry was posted on Saturday, October 29, 2011 at 12:52:00 AM and is filed under Science. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.
- No comments yet.