10 Gedung Modern Masa Depan
Posted by KYN Praha in Blackbox on Sunday, December 4, 2011
1. Monaco House, Australia
Rumah
Monaco yang berada di sebelah ujung timur pusat bisnis (Ridway Place)
dan berada tepat di muka Melbourne Club. Bangunan yang dibuat untuk duta
kehormatan Monaco ini menjadi pusat perhatian pejalan kaki. Dengan luas
tapak hanya 101 meter2, bangunan ini mempunyai ketinggian 4 lantai
lengkap dengan cafe, kegiatan kekonsulatan, kantor, ruang meeting dan
taman di atap bangunan. (Architect, McBride Charles Ryan)
2. Castle House, London
Menara untuk tempat tinggal yang didesain oleh arsitek London, Hamiltons, berlokasi di antara Elephant dan Castle di London.
Bangunan
yang tidak hanya sebagai eco-machine(sistim pengolahan air kotor
sehingga didapatkan kualitas yang dapat digunakan kembali), tapi juga
sebagai bangunan yang memproduksi energi melalui serangkaian turbin
pembangkit tenaga angin dan panas.
Bangunan
ini terdiri dari 2 bagian dimana bangunan pertama dengan 43 lantai
dengan ketinggian 147 meter dengan ketinggian 9 meter untuk turbin angin
di bagian atap dan bangunan kedua adalah 5 lantai bangunan paviliun.
Mempunyai 310 unit apartemen dan ruang usaha di lantai dasar.
3. Pearl River Tower, China
Bangunan
yang dirancang oleh Skidmore, Owings & Merril (SOM) untuk kantor
pusat perusahaan tembakau (CNTC=China National Tobacco Corporation) ini
dijadikan percobaan untuk “net”-zero energy building.
Caranya dengan memanfaatkan orientasi bangunan (timur), selimut bangunan, pencahayaan dan sistim pengendalian gedung.
Bangunan
yang mempunyai selimut bangunan yang berbeda, dimana bagian selatan
dibuat 2 lapis untuk menghemat pemakaian sistim HVAC ( Heating,
Ventilating and Air Conditioning ).
4. Bangunan Anti Smog, Paris
Bangunan yang dibangun di tahun 2007 berfungsi sebagai penyaring polusi udara kota Paris, dirancang oleh Vincent Callebaut.
Banguan
luar bangunan pertama yang berbentuk kapsul dipenuhi oleh 250 m2 panel
matahari photovoitaic (PV) yang dilapisi dengan titanium dioxide (TiO2)
Panel
PV menghasilkan energi listrik setempat dan TiO2 bekerja dengan radiasi
ultraviolet yang beraksi dengan partikel partikel di udara membasmi
polusi dan kontaminasi udara.
Bagian
dalam setelah lapisan luar ini, terdapat ruang- ruang untuk umum dengan
pelataran luas dengan kolam alami, yang menurut sang arsitek sebagai
tempat untuk mempelajari ekologi perkotaan dan pembaharuan energi. Ruang
hijau di bagian atap menghasilkan air hujan yang dapat digunakan di
dalam bangunan.
Bangunan
” Wind Tower”, bangunan kedua dari Anti Smog ini, bangunan berbentuk
spiral ke atas yang diisi Vertical Axis wind Turbines (VAWT) yang menangkap kekuatan angin. Sirkulasi orang berupa ramp membawa ke taman atap dengan pemandangan kota Paris.
5. Urban Cactus, Belanda
Urban
Cactus adalah proyek arsitektur di di bagian Vuurplaat dari Rotterdam,
Belanda yang didesain oleh UCX Architects ( Ben Huygen dan Jasper
Jaegers). Rumah masa depan yang memuat 98 unit tempat tinggal di 19
lantainya
Ide
perancangannya berawal karena bangunan ini berlokasi di area pelabuhan
yang kering pepohonan dan diharapkan bangunan membawa kesan “hijau” di
antara tumpukan “piring”.
Karena bentuknya tersebut, memungkinkan untuk setiap unitnya mempunyai 2 lantai teras depan dan mendapatkan cahaya matahari
6. Aerohotel Concept
Didesain
oleh Alexander Asadov (Rusia), Aerohotel ini dengan 200 meter diameter
lengkap dengan cafe, restoran dan kebun musim dingin.
Bisa
ditempatkan di sembarang lokasi, danau di daerah perkotaan sampai
pinggir pantai. Bangunan dengan ketinggian 65 meter ini bisa diakses
dari air (escalator di bagian struktur) dan dari udara (balon udara).
7. Yellow TreeHouse Cafe, New Zealand
Cafe
ini berada di New Zealand, berada di 40 meter di atas tanah menempel
pada pohon redwood. Hasil karya Pasific Environments Architects Ltd.
atas permintaan Yellow Pages.
Cafe dengan 18 kursi, 10 meter lebar, 12 meter tinggi dengan dapur dan kamar mandi di permukaan tanah.
8. Sky Village, Denmark
Copenhagen
Rødovre dari Denmark dengan bantuan MVRDV dan ADEPT mencoba membuat
sebuah menara pencakar langit; yang kemudian diberi nama “Sky Village”.
Desain ini menang dalam kompetisi di Copenhagen sebagai “The Most
Beautiful Highrise”.
Bergaya
Contemporary, bangunan merupakan perpaduan dari kotak atau pixel yang
masing2 mempunyai luas 60 m2 yang menempel di sekitar core bangunan.
Bagian
bawah bangunan yang ramping memungkinkan adanya ruang untuk plaza,
pertokoan dan restoran. Di atasnya bagian perkantoran. Bagian tengah
diperuntukkan untuk apartemen dengan tamannya yang membentuk “Sky
Village”dan bagian atasnya diperuntukkan hotel dengan pemandangan kota
Copenhagen.
Perinciannya
sbb: 10.500 sf pertokoan, 170.000 sf perkantoran, 39.300 sf apartemen,
21.500 sfhotel dan 146.000 sf basemen untuk parkir dan gudang.
Dengan tinggi 116 meter, bangunan mempunyai fungsi sebagai apartemen, pertokoan, perkantoran, hotel, taman umum dan plaza.
9. The LM Project/ Copenhagen Gateway
The
LM Project atau juga bisa disebut Copenhagen Gateway merupakan hasil
karya arsitek Steven Holl yang memenangkan kompetisi ” The LM Project”
Konsep
utamanya adalah 2 menara yang dihubungkan dengan jembatan setinggi 65
meter di atas pelabuhan, yang membentuk sebuah landmark baru
Menara
pertama, Langenlinie Tower dengan bentuk denah / bangunan sesuai tapak
bangunan dengan pandangan ke arah laut. menara ke dua dengan view ke
arah kota, diberi nama Marmormolen Tower.
Jembatan penghubung merupakan 2 jembatan gantung yang bertemu pada suatu sudut sehingga seperti “jabat tangan di atas pelabuhan”
10. Shanghai Tower, China
Gensler-lah
yang dipercaya menangani pembangunan gedung tertinggi di China yang
diberitakan akan selesai pada tahun 2014. Shanghai Tower, tower setinggi
632 meter ini mempunyai sistem men-daur-luang air hujan dan serangkaian
turbin tenaga angin.
Gedung
pencakar langit ini akan menghiasi Shanghai Luijiazui Finance dan Trade
Zone, bersama-sama dengam Jin Mao Tower dan Shanghai World Finance
Center.
Keistimewaan
gedung ini terdiri dari 9 bagian yang diletakkan satu di atas lainnya.
Bentuk bangunan yang berbentuk segitiga menyelubungi keseluruhan
struktur, dan membentuk 9 sky garden sebagai tempat umum.Bentuk bangunan
yang tidak beraturan dan seperti dipelintir dimaksudkan untuk
mengurangi beban angin sebesar 24%.
[Sumber: Kaskus.us]
This entry was posted on Sunday, December 4, 2011 at 11:28:00 PM and is filed under Blackbox. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.
- No comments yet.