Showing posts with label Chronology. Show all posts
Kisah hakim selamatkan korban pemerkosaan Sum Kuning
Posted by KYN Praha in Chronology on Monday, April 29, 2013
Ilmuwan Iran Klaim Ciptakan "Mesin Waktu"
Posted by KYN Praha in Chronology on Thursday, April 18, 2013
Salahudin Al Ayubi “Singa Padang Pasir”
Posted by KYN Praha in Chronology on Monday, September 3, 2012
Pandangan Tokoh-Tokoh Dunia Terhadap Nabi Muhammad SAW
Posted by KYN Praha in Chronology on Wednesday, August 8, 2012
Yuk kenal lebih dekat dengan penulis Wikipedia
Posted by KYN Praha in Chronology on Wednesday, July 18, 2012
10 Mata uang tertua di Indonesia
Posted by KYN Praha in Chronology
1. Uang Syailendra (850 M)
Mata
uang Indonesia dicetak pertama kali sekitar tahun 850/860 Masehi,
yaitu pada masa kerajaan Mataram Syailendra yang berpusat di Jawa
Tengah. Koin-koin tersebut dicetak dalam dua jenis bahan emas dan
perak, mempunyai berat yang sama, dan mempunyai beberapa nominal :
* Masa (Ma), berat 2.40 gram; sama dengan 2 Atak atau 4 Kupang
* Atak, berat 1.20 gram; sama dengan ½ Masa, atau 2 Kupang
* Kupang (Ku), berat 0.60 gram; sama dengan ¼ Masa atau ½ Atak
Sebenarnya masih ada satuan yang lebih kecil lagi, yaitu ½ Kupang (0.30 gram) dan 1 Saga (0,119 gram).
Koin emas zaman Syailendra berbentuk kecil seperti kotak, dimana koin dengan satuan terbesar (Masa) berukuran 6 x 6/7 mm saja. Pada bagian depannya terdapat huruf Devanagari “Ta”. Di belakangnya terdapat incuse (lekukan ke dalam) yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing terdapat semacam bulatan. Dalam bahasa numismatik, pola ini dinamakan “Sesame Seed”.
Sedangkan koin perak Masa mempunyai diameter antara 9-10 mm. Pada bagian muka dicetak huruf Devanagari “Ma” (singkatan dari Masa), dan di bagian belakangnya terdapat incuse dengan pola “Bunga Cendana”.
* Masa (Ma), berat 2.40 gram; sama dengan 2 Atak atau 4 Kupang
* Atak, berat 1.20 gram; sama dengan ½ Masa, atau 2 Kupang
* Kupang (Ku), berat 0.60 gram; sama dengan ¼ Masa atau ½ Atak
Sebenarnya masih ada satuan yang lebih kecil lagi, yaitu ½ Kupang (0.30 gram) dan 1 Saga (0,119 gram).
Koin emas zaman Syailendra berbentuk kecil seperti kotak, dimana koin dengan satuan terbesar (Masa) berukuran 6 x 6/7 mm saja. Pada bagian depannya terdapat huruf Devanagari “Ta”. Di belakangnya terdapat incuse (lekukan ke dalam) yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing terdapat semacam bulatan. Dalam bahasa numismatik, pola ini dinamakan “Sesame Seed”.
Sedangkan koin perak Masa mempunyai diameter antara 9-10 mm. Pada bagian muka dicetak huruf Devanagari “Ma” (singkatan dari Masa), dan di bagian belakangnya terdapat incuse dengan pola “Bunga Cendana”.
Presiden Republik Indonesia Ke 1 Ir. Soekarno
Posted by KYN Praha in Chronology on Saturday, June 9, 2012