Ada "Mata-mata" di Android, BlackBerry, dan iPhone?



SHUTTERSTOCK

Misteri Jam Gadang di Bukittinggi


Jam Gadang adalah landmark kota Bukittinggi dan provinsi Sumatra Barat di Indonesia. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota).

10 Gedung Modern Masa Depan

1. Monaco House, Australia


James Bond 007



Gedung Pencakar Langit Pertama Di Dunia (1885): Home Insurance Building di Chicago

Dianggap sebagai pencakar langit pertama di dunia karena bangunan arsitektur yang unik dan frame bantalan unik yang berat, Bangunan ini dibangun pada tahun 1885 di Chicago, Illinois dan dihancurkan pada tahun 1931 untuk membangun Field Building (sekarang Gedung LaSalle National Bank). Itu adalah bangunan pertama yang menggunakan baja struktural dalam bingkai, namun sebagian besar strukturnya terdiri dari cor dan besi tempa.

Avengers


Superman ( Man of Steel )


Jerman Era Hitler Bangun Armada 'UFO'?

Kritik Arsitektur (Sketsa)

 NAIK, NAIK DI ATAS KERETA


Kritik Arsitektur (Fhotografi)

KURANGNYA SIRKULASI PEJALAN KAKI


Kritik Arsitektur (Fhotografi)

JALAN TOL DI ATAS KALI


Kritik Arsitektur

KRITIK NORMATIF
 Fhoto By : KYN

Keajaiban Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan

 

Rahasia Kitab Lauhul Mahfudz

Al - Quran Bukan Buatan Manusia

Titanium yang Melimpah Ditemukan di Bulan

detail berita

Ditemukan Planet Mirip Bumi


Para astronom kembali menemukan 50 planet baru di luar tata surya. Salah satu planet yang diberi nama HD85512b ternyata mirip Bumi atau biasa disebut super-Earth. Planet ini diduga memiliki kandungan air berlimpah sekaligus dihuni alien.Wah.
"Jika kita beruntung, kemungkinan planet ini memiliki habitat seperti di Bumi," kata ahli astronomi Lisa Kaltebegger dari Max Planck Institute Jerman dalam the Washington Post, hari ini.

HD85512d, kata Lisa, terletak di langit selatan, tepatnya di konstelasi Vesta dengan jarak sekitar 36 tahun cahaya atau sekitar 5,8 triliun mil dari Bumi. Beratnya 3 1/2 kali Bumi dengan warna jingga yang mendominasi. "Satu tahun di sana hanya sekitar 60 hari," begitu tulis Telegraph sebagaimana dikutip dari laman tempointeraktif.com.



Data terbaru yang dihimpun sejak 1995, para astromon sedikitnya telah menemukan 600 planet di luar Bumi, tapi hanya beberapa saja yang serupa Super Earth. Sebelumnya, sekelompok astronom menemukan sebuah planet bernama Gliese 581d yang kaya air dengan jarak 20 tahun cahaya.

Gliese 581d berada di belakang kosmik bumi. Para ilmuwan tersebut menduga Gliese 581d memiliki atmosfer, laut, awan, dan hujan. Planet itu cukup hangat dan basah sehingga makhluk asing bisa tinggal di situ.

Ukuran Gliese 581d diperkirakan dua kali lebih besar dari bumi. Gliese 581d berada di zona Goldilocks. Wilayah ini tidak terlalu dingin dan panas sehingga memungkinkan air ada di situ.

Ada Kehidupan di Planet Mirip Bumi?

Planet ini memiliki volume dan diameter lebih kecil dibandingkan Bumi.



Galaksi Bimasakti  

NASA, badan antariksa milik AS NASA, baru-baru ini mengidentifikasi 'dunia' baru yang dikenal dengan KOI 326.01. Planet ini memiliki volume dan diameter lebih kecil dibandingkan Bumi dengan temperatur sedikit lebih rendah dari air mendidih. Tetapi, sejauh ini KOI 326.01 menjadi planet yang termirip dengan Bumi, setidaknya dari segi ukuran.

Planet KOI 326.01 telah ditangkap pertama kali oleh Teleskop Kepler. Teleskop tersebut bekerja untuk mendeteksi planet-planet ekstrasolar (berada di luar tata surya). Ia mampu mengamati 150.000 bintang terdekat Bumi di ruang angkasa.

Dari ratusan ribu bintang yang citranya terjangkau, teleskop Kepler mengamati segala perubahan cahaya samar menuju bintang. Jika ada bayangan atau obyek yang mengganggu pandangan ke arah bintang, bisa jadi itu adalah planet.

Sejauh pengamatan terhadap KOI 326.01, ilmuwan planet dari Ames Research Center NASA William Borucki mengatakan, "Ini obyek kecil, kandidat kecil."

"Astronom pun bahkan tidak mengetahui berapa ukuran bintang induknya. Sebab itu, sulit untuk mengetahui karakteristik planet yang mirip Bumi itu. Sampai kini, belum ada konfirmasi lebih lanjut," tandas dia, yang juga bertanggung jawab sebagai kepala tim sains Kepler, seperti dikutip  dari TG Daily, Selasa 22 Februari 2011.

Sementara itu, Sara Seagar dari MIT mengatakan pengamatan melalui teleskop Kepler adalah langkah pertama tim menuju pengungkapan karakteristik planet-planet selain Bumi. Inisiatif di masa mendatang, dikatakan Sarah, adalah mengetahui adanya kehidupan atau tidak, serta memahami karakter planet beserta isinya secara umum jika mereka menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

"Pertanyaan-pertanyaan di atas belum bisa terjawab dengan satu teleskop ini. Ini baru langkah awal. Ke depan, kami akan menciptakan teknologi yang bisa menjawab semua pertanyaan itu," ujar Sarah yang juga tergabung menjadi anggota tim Kepler.

Memang, ada perkiraan bahwa satu dari 200 bintang di ruang angkasa pasti terdapat sebuah planet yang memiliki zona layak huni oleh makhluk hidup, atau seperti kehidupan seperti Bumi.

Planet KOI 326.01 salah satunya? Itu masih misteri. Tapi, menurut beberapa ilmuwan, planet seukuran Bumi itu merupakan salah satu planet yang cocok untuk kehidupan alternatif penghuni Bumi.

"Ada banyak sekali laut di permukaan planet-planet yang ada di luar sana. Sangat menarik untuk dieksplorasi apakah ada kehidupan atau tidak," tutur Borucki. "Tapi, untuk menuju ke sana, kita perlu waktu bertahun-tahun sejak data pertama ditemukan."

• VIVAnews  Sumber: http://atjehpost.com/iptek/semesta/6268-ditemukan-planet-mirip-bumi.html

Teleskop Keppler Temukan Galaksi Mirip Tata Surya

sumber : NASA        Tatasurya mirip Matahari yang dikelilingi enam planet.

6 Fenomena Misterius yang Tak Terjawab Oleh Sains

Hotel Luar Angkasa


NASA Temukan Bukti Keberadaan Alien Di Saturnus


NASA Siapkan Penggunaan Tenaga Nuklir di Bulan





Microsoft Siapkan Kamera 196 Megapiksel

 
Camera. Microsoft membuat kamera? Ya, tetapi produk yang disiapkan bukanlah kamera model konsumer biasa. Dengan sensor yang mendukung hingga 196 megapiksel, kamera yang dibuat Microsoft ini menggunakan resolusi asli di 17.310 x 11.310 piksel.

UltraCamXp, nama kamera tersebut dapat mengambil gambar stereo hingga GSD (Ground Sampled Distance) 1 inci dengan throughput data hingga 2,5Gbps. Perusahaan asal Redmond, Washington itu menyebutkan bahwa UltraCamXp merupakan kamera format terbesar yang ada saat ini untuk fotografi dari udara dan akan meningkatkan kualitas gambar daratan yang digunakan pada layanan Live Maps mereka.

Layanan pemetaan populer seperti Google Maps atau Microsoft Live Maps saat ini mengandalkan pada apa yang disebut dengan orto-photography untuk menyediakan pengguna foto-foto daratan. Gambar-gambar tersebut diambil dengan kamera resolusi tinggi yang mahal dan dipasang pada pesawat udara. Foto-foto udara kemudian dianalisa untuk menghasilkan data daratan yang lebih detail dan kemudian digabung-gabungkan untuk diupload ke pusat data. Dari sana, layanan pemetaan yang dijalankan di browser seperti Live Maps tinggal menggabung-gabungkan data per piksel yang akan ditampilkan pada layar monitor dengan resolusi dan level zoom yang ditentukan penggunanya.

Kemampuan Microsoft membuat kamera tersebut merupakan imbas dari diakuisisinya Vexcel Imaging, perusahaan yang bergerak di bidang fotografi dan imaging asal Austria. Dengan teknologi yang dimiliki, Microsoft akan memperkuat layanan Live Maps mereka. Seperti VIVAnews kutip dari TGDaily, 13 April 2009, saat ini Microsoft masih mengandalkan kamera UltraCamL 64 megapiksel untuk mengambil foto-foto bumi. Kamera barunya, UltraCamLp memiliki sensor 92 megapiksel dan mampu mengambil foto dengan resolusi 11.704 x 7920 piksel dan baru akan digunakan pada tahun 2010 mendatang.

UltraCamXp mampu menangkap gambar 17.310 x 11.310 piksel dengan tajam hingga jarak 1 inci di atas tanah menggunakan pesawat yang terbang dengan kecepatan 200 kilometer per jam. Dengan kempuan komputasi 14 CPU, kamera dapat memproses gambar mentah secara langsung, menawarkan kualitas gambar yang tinggi dan juga quick view serta histogram.

Untuk mengimbangi hasil tangkapan kamera, terdapat media penyimpanan yang mampu menyimpan sekitar 6.600 gambar tak terkompresi yang berukuran sampai 4,2 terabyte per gambar.

Microsoft sendiri mulai menghadirkan kamera UltraCam ke publik di tahun 2004 dan berencana untuk menawarkan model UltraCamXp ini ke institusi, organisasi, dan perusahaan yang spesialis bergerak di bidang orto-photography.

Pada pengujian, kamera Microsoft UltraCamXp 196 megapiksel menghasilkan peta kawasan penduduk dengan detail dan Digital Elevation Models yang mampu menghilangkan gangguan pada gambar. Foto yang diambil dari ketinggian 1500 feet dapat mengambil gambar detail hingga 2,9 sentimeter dari permukaan tanah, bila foto diambil dari ketinggian 900 feet, detail bisa mencapai 1,8 sentimeter. Software Office Processing Center yang disediakan juga didesain untuk memudahkan penyatuan gambar.

Copyright: vivanews.com